Salah satu pintu ruangan di Kantor Bupati Koltim yang terlihat telah disegel lembaga anti rasua, pasca OTT terhadap Bupati Koltim yang melib...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Dua Pintu ruangan di kantor Bupati Kolaka Timur (Koltim) yang telah disegel setelah operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Koltim, Hj. Andi Merya Nur, S.IP yang melibatkan beberapa pihak dan salah satunya kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim, Anzarullah yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/9) tadi malam. Kini, Rabu (22/9) sore tadi masih tetap aman terlihat tersegel dengan rapi, tak ada yang berani membuka maupun menyentu segel yang bertuliskan "Dalam pengawasan KPK" tersebut.
Pintu tersebut diketahui adalah bagian pintu ruang kerja bupati, selain itu ada juga salah satu pintu ruang yang ikut disegel yang berada pada bahagian depan ruang pos penjagaan Satpol PP tepatnya bahagian pintu utama masuk kantor bupati.
Sementara itu, sesuai informasi yang dihimpun penangkapan terhadap Anzarullah selaku Kepala BPBD Koltim melalui tim KPK yang terjadi pada Selasa (21/9) malam sekitar pukul 21.12 wita di rumah kosnya tepatnya di desa Orawa, Kecamatan Tirawuta. ternyata Kos tempat penangkapan juga telah disegel KPK dengan tulisan yang sama yakni, Dalam Pengawasan KPK.
Berdasarkan pantauan situssutra.com sekitar pukul 14.23 wita kantor bupati nampak terlihat sepi. Berhubung waktu sudah memasuki jam pulang kerja. Meski demikian aktivitas perkantoran tetap terlihat nornal hal ini juga terlihat dengan masih adanya sebagian pegawai yang terlihat beraktivitas menjalankan tugasnya kendati jam sudah menunjukan waktu pulang kerja termasuk salah satu anggota satpol PP yang masih bertugas melakukan penjagaan.
Sekedar infornasi, OTT tersebut dilakukan atas adanya dugaan terkait proyek Dana Rehabilitasi dan Rekontruksi (RR) pasca bencana melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berkisar Rp 20 miliar.
Laporan : Supriadin
Editor : Darson