Musrenbang tingkat kecamatan yang digelar Pemda Koltim tepatnya di Aula Kantor camat Mowewe, Rabu (16/2/2022).(Img : El/ Situs Sultra) KOLT...
Musrenbang tingkat kecamatan yang digelar Pemda Koltim tepatnya di Aula Kantor camat Mowewe, Rabu (16/2/2022).(Img : El/ Situs Sultra) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com - Beberapa hari terakhir ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) disibukkan dengan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) khususnya tingkat kecamatan.
Kegiatan musrembang kali ini diadakan di kecamatan Mowewe tepatnya di Aula Kantor camat, di hadiri Pejabat (PJ) Bupati Koltim, Dapil IV DPRD, Ketua PKK, PLH, Bappeda, Seluruh ODP, Kepala Camat Mowewe, Seluruh Kepala Desa dan Lurah dan juga perangkat-perangkat desa maupun kelurahan kecamatan mowewe, Rabu (16/2/2022).
Dijelaskan, Kecamatan Mowewe memiliki lahan persawahan yang begitu luas terhampar di wilayah tersebut. Namun hampir 3 tahun sawah-sawah tidak diolah dengan menanam padi dikarenakan penampungan air atau bendungan jebol pasca banjir yang melanda kecamatan 2018 lalu.
Oleh katena itu, dengan adanya kegiatan musrembang hari ini, beberapa poin yang menjadi perioritas pembangunan tahun 2023 tingkat desa disampaikan masyarakat maupun perangkat desa.
Yosep salah satu tokoh masyarakat menuturkan, bahwa yang paling menarik dan menjadi topik utama pembicaraan yaitu aktivitas petani yang terpaksa harus berhenti untuk bersawah akibat jebolnya bendungan yang berada di Desa Ulumowewe. Diketahui bendungan tersebut yang telah banyak mengairi sawah di Mowewe.
"Kami sangat meminta perhatian Pemda khususnya dinas PU agar bendungan bisa diperbaiki sehingga para petani bisa bersawah kembali," pinta Yosep.
Sementara itu, tidak hanya masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan yang menyuarakan pembangunan bendungan hulu yang berada di desa Ulumowewe, tetapi Ketua Dapil IV DPRD, Andi Musmal juga menyoroti agar pembangunan bendungan segera teratasi.
"Hampir 7x musim tanam petani di mowewe ini tidak bersawah akibat jebolnya bendungan," ucap Andi Musmal
Makanya itu ia berharap agar pemda Koltim dalam hal ini dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat memperhatikan kesejahteraan hidup para petani dengan pembangunan bendungan di desa Ulumowewe.
"Kami berharap pengerjaan bendungan bukan hanya memberikan solusi sementara, tetapi bersifat permanen," sambungnya
Menanggapi hal tersebut Dinas PU Koltim Jun Rachmad segera akan memperbaiki Bendungan agar seluruh petani di kecamatan mowewe dapat bersawah kembali.
"Tidak akan menunggu lama, dalam Minggu ini akan di kerja," tegasnya
Penulis : El
Editor : Darson