Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Rate-Rate Nining Asni, S.Pd, M.Pd (Img : Situssultra.com) KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Sekolah Dasar Negeri (SDN) ...
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Rate-Rate Nining Asni, S.Pd, M.Pd (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Rate-Rate merupakan salah satu Sekolah Penggerak yang terletak di Wilayah Ibu Kota Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebagai SDN yang masuk dalam kategori Program Sekolah Penggerak (PSP) di Ibu Kota Koltim maka tentunya sekolah tersebut butuh sarana penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang memadai.
Hal ini diutarakan, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Rate-Rate Nining Asni kepada Situsultra.com saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/6/2022).
Ia mengungkapkan, bahwa terkait kebutuhan sarana dan prasarana penunjang KBM di sekolah yang diembannya belum seutuhnya memadai.
"Jadi masih butuh fasilitas yang memang dapat mendukung fasilitas belajar anak-anak maupun Media pembelajaran untuk para Guru,"ujar Ibu yang bergelar S2 atau Magister Pendidikan itu.
Kata dia, Program Sekolah Pengerak (PSP) itu adalah Sekolah yang harus melaksanakan kurikulum merdeka, sebab PSP merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, sehingga apa yang menjadi kekurangan perlu ada perhatian khusus dari Pemerintah.
"Gedungnya memang masih kurang, Aula pertemuan belum ada, tentu Kami sangat butuh karena ketika ada kegiatan selalunya sekolah Kami yang menjadi pusat untuk melaksanakan (kegiatan-red),"ungkapnya.
"Selama ini terbukti baik kegiatan dari Provinsi maupun Kabupaten, Sekolah Kami yang selalu menjadi pusat kegiatan,"sambungnya.
Untuk itu kata Nining, pihaknya berharap agar Pemerintah terkait bisa lebih memperhatikan sekolah penggerak yang sarna dan fasilitasnya belum memadai. Apalagi menurutnya, sekolah penggerak itu harus ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat (Pempus) dan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Sekolah penggerak memang harus betul-betul diprioritaskan terkait bangunan fisiknya termasuk fasilitas elektroniknya, supaya Anak- anak maupun Guru merasa nyaman belajar maksudnya Media infokusnya paling tidak, ada setiap perkelas,"pintahnya.
"Karena ini sudah Sekolah penggerak olehnya itu Kita harus mengikuti perkembangan zaman, sebenarnya saya pernah mengajukan minta bantuan Gedung bertingkat agar dibawahnya bisa didesain sebagai Aula pertemuan,"tambahnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan agar sekolah penggerak yang saranya masih kurang, lebih butuh perhatian khusus dari pihak Pemerintah terkait.
"Seperti Sekolah ini yang merupakan sekolah penggerak yang sering digunakan saat ada kegiatan di Koltim sarana dan fasilitasnya masih banyak yang kurang"katanya.
Nining menyebutkan, jika jumlah Siswa 390 yang dididiknya belum sebanding dengan jumlah Ruang Kelas Belajar (RKB) yang hanya 18 ruang.
"RKB tidak cukup artinya, Kami kan mengacu pada 8 standar apalagi ketika diakreditasi harus betul-betul lengkap fasilitasnya seperti, Musholanya, ruang UKS dan Perpustakaanya,"tuturnya.
"Selama ini memang hanya RKB yang Kami jadikan sebagai UKS dan Perpustakan sekarang untuk Kami tata menjadi Mushola itu belum ada masih kurang sehingga saya berharap permohonan saya bisa terpenuhi untuk lantai dua,"tambahnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar pihak terkait benar-benar memperhatikan kebutuhan satuan pendidikan.
"Bukan hanya sekolah saya tetapi juga sekolah menyeluruh baik dari sarana prasarananya dan peningkatan mutu kompetensi guru yang dikelola langsung oleh Diknas supaya setiap ada jenis kegiatan Sekolah penggerak ini yang merupakan salah satu ikon di Ibu Kota Koltim,"harapnya.
Sekedar untuk diketahui, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Editor : Darson