Waspada Pemerasan Berkedok Unjuk Rasa

  Ilustrasi, Demo (Img : Widyamataram.ac.id SITUSSULTRA.com- Beberapa pemberitaan  yang    menghimbau dan menegaskan agar Publik  mewaspadai...

 

Ilustrasi, Demo (Img : Widyamataram.ac.id

SITUSSULTRA.com-Beberapa pemberitaan  yang    menghimbau dan menegaskan agar Publik  mewaspadai terhadap pemerasan berkedok unjuk rasa yang ditayangkan  beberapa situs media online ternama di Indonesia pada tahun 2018 silam.


Merupakan bagian informasi yang dapat dijadikan saran agar masyarakat waspada dan bisa berperan untuk menjebak pemerasan yang berkedok demo hingga menggiring pelakunya ke Penjara.


Informasi  tersebut  diantaranya,  berita yang dilansir Tribunnews.com, dengan judul (Headline)  Pemerasan Bermodus Unjuk Rasa Hambat Pembangunan Daerah.

Suarakarya.id, Pengamat : Perlu Diwaspadai, Aksi Demo Jadi Modus Pemerasan,

Suaramerdeka.com, Publik Harus Mewaspadai Pemerasan Berbungkus Demonstrasi


Berdasarkan isi berita tersebut,  semua ini  bisa menjadi petunjuk dan saran  agar demo yang tergolong  seperti itu harus diwaspadai.  Pasalnya, jika ada pemeras berkedok unjuk rasa seperti itu namanya bukan lagi menyuarakan aspirasi masyarakat namun tidak lebih dari penghianat aspirasi rakyat.


Seperti diketahui,   menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak setiap warga negara dan mengkritik melalui unjuk rasa terkait  dengan hal-hal  yang berkaitan dengan penyalagunaan wewenang  dan  kebijakan yang merugikan rakyat tentu hal yang harus dilakukan dan  patut diapresiasi.


 Namun yang perlu ditelusuri dan diwaspadai adalah unjuk rasa atau demo yang tujuannya untuk memeras para  pejabat, baik pejabat di instansi Pemerintah maupun Swasta atau pihak lainnya.  


Untuk itu disinilah perannya  semua pihak untuk membasmi pemeras yang berkedok demo atau unjuk rasa. Termasuk peran media sangat kuat untuk mengintip dan mengungkap pemeras berkedok demo  seperti itu. 


Apalagi, jika misalnya ada oknum yang memanfaatkan Demo sebagai jembatan untuk memeras atau meminta suap berupa uang atau proyek ataupun sesuatu yang mengutungkan dirinya. 


Dan yang lebih parahnya dan akan terkesan  lucu , jika misalnya  ada oknum  yang terlibat  ikut-ikutan demo lalu menjadi pengendali demo padahal latar belakang pendidikan atau SDMnya  tak paham dengan  tujuan unjuk rasa yang akan dilakukannya.


Namun  semata karena menginginkan suap dari pihak yang didemo. Lalu memaksakan diri untuk  tampil layaknya orator yang memiliki skill atau pendidikan yang tinggi, hingga   orasinya seolah mengajari para magister yang ada didepannya atau yang jadi sasaran demonya, padahal untung-untungan yang  bersangkutan kalau  pendidikannya  tamat SMA.


Olehnya itu, sebaiknya dalam berorasi memang dibutuhkan, orang-orang yang memiliki SDM dan pendidikan yang mumpuni hal ini agar pendemo tidak sembarang melontarkan bahasa menghujat yang disampaikan dengan  bahasa tidak sopan dan lebih banyak berisi fitnah, apalagi melecehkan  pejabat Negara, Daerah ataupun Institusi dengan nada bumbu emosi dan  statemen yang dilontarkan dalam demo  asal-asalan dan dapat  membuat kagaduhan dan perpecahan sesama warga  karena  tidak didasari pengetahuan dan SDM yang mumpuni, sehingga orasinya dipaksakan karena sekedar untuk memenuhi kepentingan Individu atau kelompok tertentu.


Mungkin saja  biasanya  jika ada demo lalu endingnya  negosiasi dan  konpromi dengan pihak yang didemo secara tertutup  lalu menghasilkan  kesepakatan    permintaan, misalnya pendemo minta uang  atau proyek sebagai suap  lalu demonya dibungkam atau  dianggap selesai sehingga tidak akan  dipermasalakan, maka  Demo seperti inilah yang dinamakan  pemerasan berkedok unjuk rasa yang pelakunya perlu ditindak, dibasmi dan digiring ke Penjara.


Berdasarkan Pasal 6 UU Nomor 9 Tahun 1998,  disebutkan warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum berkewajiban dan bertanggung jawab untuk, menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain, menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum, menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum serta menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.


Olehnya itu, jika ada Pemerasan yang berbungkus aksi unjuk rasa bahkan tidak menghargai hak orang  lain tentu  harus  diwaspadai semua pihak.  Pasalnya, aksi seperti itu sangat merugikan dan bahkan menurut Sosiolog UI, ini bisa berakibat fatal yaitu terhambatnya proses pembangunan di daerah.


“Ini bisa menghambat pembangunan. Makanya, pihak-pihak mana pun, baik swasta maupun pemerintah agar kuat dan tidak melayani aksi demo yang malakin seperti itu,” jelas sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam B. Prasodjo, dalam keterangannya saat itu seperti yang dikutip  Situssultra dari  tribunnews.com, Senin (26/9/2022)


Sekedar saran, jika ada pemerasan berkedok demo, maka  unjuk rasa yang model seperti ini,  perlu diberi jebakan kepada penggerak masanya dan  semua yang terlibat  untuk segera ditangkap, karena demo atau unjuk rasa seperti inilah  yang disebut pemerasan berbungkus unjuk rasa  dan tak lebih dari pada penghianat aspirasi rakyat.


Penulis : Darson

Name

Advertorial,23,Advertotial,2,Berita Gambar,5,Berita Utama,9,Bombana,1,Budaya,11,Daerah,1,Demo,3,Edukasi,2,Ekonomi,112,Hukrim,74,Hukum,2,Iklan,21,Ilmu,3,Internasional,3,Jakarta,15,Kabar Desa,13,Kalimantan,1,Kendari,81,Kendati,1,Kesehatan,76,Kolaka,14,Koltim,759,Kolut,7,Konawe,15,Konsel,185,Konut,1,Kpltim,1,Mubar,2,Nasional,42,Olah raga,20,Olahraga,17,Opini,5,Pariwa,1,Pariwara,23,Pariwisata,1,Pembangunan,8,Pendidikan,59,Peristiwa,33,Pertanian,18,Politik,136,Prestasi,3,Promosi,2,Religius,12,Religus,1,Sultra Raya,26,Teknologi,1,Utam,1,Utama,307,
ltr
item
Situs Sultra: Waspada Pemerasan Berkedok Unjuk Rasa
Waspada Pemerasan Berkedok Unjuk Rasa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQAhwDLdk5SmP_42kDM2nP5ktgCTevZl4NxBWkn3CA7jrDq21Zbtc2RH7Ywq5Q1gGOHY0MgNNeQ2gg6LJptyuFw1meF-rHQXfTInmC3hO6LDb25TvmK3Y16X6aKK7XH4nNYJZBnZ0G9hGxvhE42e1xaSCXf5cakTBL6MZrLnVhVUjFuu_mxoMUwwx8Vg/s320/9daee7f52b3ad0195b6e30b7bd5c3076.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQAhwDLdk5SmP_42kDM2nP5ktgCTevZl4NxBWkn3CA7jrDq21Zbtc2RH7Ywq5Q1gGOHY0MgNNeQ2gg6LJptyuFw1meF-rHQXfTInmC3hO6LDb25TvmK3Y16X6aKK7XH4nNYJZBnZ0G9hGxvhE42e1xaSCXf5cakTBL6MZrLnVhVUjFuu_mxoMUwwx8Vg/s72-c/9daee7f52b3ad0195b6e30b7bd5c3076.jpg
Situs Sultra
https://www.situssultra.com/2022/09/waspada-pemerasan-berkedok-unjuk-rasa.html
https://www.situssultra.com/
https://www.situssultra.com/
https://www.situssultra.com/2022/09/waspada-pemerasan-berkedok-unjuk-rasa.html
true
8055008330539622413
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU KATEGORI ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content