masukkan script iklan disini
 |
| Guna mencegah Kemiskinan ekstrim di Koltim Pemda melalui Bappeda Koltim menggelar Pertemuan Kolaborasi bersama Stakeholder di Aula Pertemuan Kantor Bupati Koltim, Rabu (2/11/2022) (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Dalam rangka Pencegahan Kemiskinan Ekstrim (PKE) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), maka Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang menggandeng Setretariat Wakil Presiden (SetWapres) Republik Indonesia (RI).
Oleh karena itu, untuk menanggulangi PKE di wilayah Koltim, Bappeda yang menggandeng Setwapres itu menggelar Pertemuan Kolaborasi bersama Stakeholder di Aula Pertemuan Kantor Bupati Koltim, Rabu (2/11/2022).
Kegiatan ini turut dihadiri, Dekan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), NGO, para Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Desa, LSM, Ormas dan Pers.
Melalui kegiatan ini, Bupati Koltim, Abd Azis, SH yang diwakili Asisten II mengatakan, bahwa pihaknya akan membentuk Sekretariat secara bersama guna untuk penanganan Kemiskinan Ekstrim di wilayah Kabupaten Kolaka Timur Privinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Nanti secepatnya kita akan bentuk Sekretariat bersama dalam hal penanganan Kemiskinan Ekstrim ini,"tuturnya.
Karena itu kata Asisten masyarakat sekarang membutuhkan bukti yang nyata, bukan hanya teori saja tetapi implementasi yang harus dibuktikan.
"Maka dari itu, setelah rapat ini kita akan bentuk tim khusus penanganan Kemiskinan Ekstrim di Koltim,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Koltim, Mustakim Darwis menjelaskan bahwa kemiskinan itu bukan hanya tanggung jawab Pemerintah tapi merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat.
"Masalah kemiskinan itu bukan hanya tanggung jawab Pemda, tapi ini adalah tanggungj awab kita semua, olehnya itu Kolaborasi sangat penting untuk menuntaskan kemiskinan ekstrim di wulayah Kolaka Timur,"ungkap pria yang bergelar Doktor itu.
Ditempat yang sama, salah satu anggota Sekretariat Wakil Presiden RI (SetWapres) Priyan Budi menjelaskan bahwa Pencegahan Kemiskinan Ekstrim yang tengah berlangsung merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia dan digelar di Kolaka Timur.
"Jadi Kolaka Timur menjadi daerah pertama yang kami kunjungi. Kami akan jadikan Kolaka Timur sebagai Role Model dalam penuntasan kemiskinan ekstrim,"ujarnya.
Reporter : Rafli
Editor : Darson
