Puluhan bantuan Alsintan Tahun Anggaran 2023 yang telah diserahkan langsung oleh Plt. Bupati Koltim kepada sejumlah Kelompok Tani (Img : Si...
Puluhan bantuan Alsintan Tahun Anggaran 2023 yang telah diserahkan langsung oleh Plt. Bupati Koltim kepada sejumlah Kelompok Tani (Img : Situssultra.com) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Sejumlah Kelompok Tani di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru saja menerima bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dihimbau dan ditegaskan untuk tidak memperjual belikan bantuan tersebut.
Hal ini agar bantuan Alsintan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan para Kelompok Tani dan peningkatan produksi Pertanian di Wilayah Kabupaten Kolaka Timur.
Himbauan dan penegasan itu disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Koltim yakni, Plt. Bupati Koltim, Abd Azis, SH, MH saat dikonfirmasi sejumlah Awak Media usai menghadiri workshop pertemuan teknis Penyuluh dan Petani tingkat Kabupaten Kolaka Timur serta usai menyerahkan sejumlah Alsintan kepada para Kelompok tani tepatnya di salah satu gudang pertanian yang terletak di Desa Woiha Kecamatan Tirawuta pekan kemarin.
"Bantuan alsintan ini bukan kali ini saja, selama saya memimpin sudah Dua kali kita berikan dan ini kerja sama Kita dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Pusat (Pempus) yang luar biasa dan patut disyukuri,"ujarnya.Untuk itu, Mantan anggota Polri itu menegaskan setelah bantuan disalurkan maka dirinya berharap agar Kelompok tani menggunakanya untuk meningkatkan penghasilanya, namun jika ada Kelompok Tani yang coba-coba memperjual belikan maka pihaknya tidak akan segan-segan membawa perkara tersebut langsung ke pihak penegak hukum.
"Jadi ini saya sudah sampaikan kalau jenis bantuan ini adalah bantuan Pempus yang berkolaborasi dengan Pemda dan Pemprov, kalau ada seperti itu laporkan ke saya baru kita sama-sama pergi melapor kita tangkap sama-sama itu orang,"imbaunya dengan tegas.
Kendati, kata dia untuk saat itu dirinya belum bisa memberikan penjelasan yang lebih detail terkait hal tersebut. Sebab menurutnya jangan sampai informasi itu hanya pernyataan yang belum pasti dan tidak disertai bukti.
"Namun kalau ada nanti baru bisa dibuktikan kita sama-sama laporkan, kita bawah dikepolisian di Kejaksaan, kalau perlu di KPK karena model begitu sudah pasti pungli atau menyalahgunakan uang negara,"tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan maka pihak Pemda telah berupaya dan menyampaikan ke dinas terkait kalau bantuan ini tidak ada pungutan biaya, untuk memperolehnya, namun kalau ada berarti itu oknum, dan jika oknumnya diketahui agar segera dilaporkan.
"Laporkan ke saya dan kepada Kadis kita pergi sama ke Polres karena kebetulan Polres Koltim sudah ada jadi sudah dekat,"tegasnya.
Bupati menyebutkan bantuan Alsintan ini, adalah murni dari Proposal yang diajukan Kelompok Tani dan telah diverifikasi Kementerian Pertanian (Kementan).
"Verifikadinya apakah dia masuk sinlu atau tidak, kalau dia masuk datanya lengkap Insyah Allah itu pasti turun atau direalisasikan,"jelasnya.
Penyerahan bantuan Kepada salah satu Kelompok Tani di Koltim oleh Plt. Bupati Koltim, Abd Azis, SH,MH |
"Jadi kita harap Alsintan ini dirawat jangan dijual, jangan Alsintan ini bergeser ke Kabupaten lain, karena kita harapkan Alsintan ini bisa selalu digunakan bukan untuk hanya satu kali panen tapi ini akan terus digunakan apabila dirawat dengan baik,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Tanaman Pangan yang juga Plt. Kadis Perkebunan Koltim Lasky mengatakan terkait dengan kasus jual beli Alsintan hingga saat ini pihaknya belum perna mendapatkan laporan atau aduan secara langsung kepada dirinya.
"Kalau untuk saya sendiri belum ada saya dapat aduan langsung dari Petani namun kalau itu sifatnya hanya informasi saja tidak disertai bukti yang kongrit , harus diteliti dulu,"kata Kadis saat mendampingi Bupati ketika dikonfirmasi sejumlah awak Media di Koltim usai workshop dengan sejumlah Kelompok Tani.
Lasky menjelaskan jika ada informasi terkait jual beli agar sebaiknya diteliti dulu kebenaranya, jangan sampai informasi itu tidak benar dan sifatnya hanya untuk menghasut karena faktor kecemburuan sosial.
"Jadi begini, kan ini bantuan tidak semua dapat dalam waktu yang sama jadi bisa saja mungkin kadang ada oknum yang tidak dapat dia buat isu, jadi tolong seperti yang disampaikan Bupati silakan kalau ada seperti itu laporkan dengan bukti yang kongrit,"imbaunya.
"Kalau ada juga staf saya yang kalian temukan melakukan jual beli lapor ke Saya,"tutupnya dengan tegas.
Untuk diketahui, jenis bantuan yang baru saja diserahkan kepada sejumlah Kelompok Tani di Koltim Tahun Anggaran 2023 yakni, Traktor Roda 4 sebanyak 5 unit, Traktor Roda 2 sebanyak 48 Unit, Cultivator sebanyak 10 unit serta Bibit Padi Biofortifikasi sebanyak 25 ton untuk 1000 Hektar are (Ha), Saprodi Pupuk NPK sebanyak 100 ton dan Pupuk hayati cair sebanyak 7.732 liter.
Penulis : Darson