Sebab dari Suara Masyarakatlah sehingga mereka berhasil duduk di Kursi empuk DPR tersebut. Sehingga Aspirasi itu harus diperjuangkan agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Untuk itulah, sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) Fraksi Golkar Ridwan Bae mengaku dirinya telah berhasil memperjuangkan sejumlah Program berdasarkan Aspirasi Masyarakat Sultra dan khususnya Koltim ada berbagai program telah terealisasi dan dimanfaatkan misalnya, Program Bedah Rumah.
Hal tersebut, diungkapkannya, saat dikonfirmasi sejumlah awak Media usai menghadiri acara Konsolidasi dan Sosialisasi Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten menuju Kemenangan di Pileg 2024 yang digelar DPD Golkar Kabupaten Kolaka Timur di Aula Bharos Desa Tawainalu Kecamatan Tirawuta, Jumat kemarin.
"Sebenarnya Kita berjuang untuk seluruh Rakyat Indonesia, tapi Undang-undang MD3 juga menyarankan agar kita harus memperjuangkan sesuai Dapil,"jelas mantan Bupati Muna 2 Periode itu.
"Kalau untuk Dapil Saya Sultra sudah banyak seperti, Bendungan Ladongi, Kemudian Jalan P3I kemudian ada juga Sanitasi, ada Sandes dan beberapa infrastruktur lainya khususnya di Koltim ini,"sambungnya menyebutkan.
Kendati kata dia, sebahagian titik lokasi program yang berhasil diperjuangkannya di Koltim tidak diketahui letaknya, karena dirinya tidak turun di Lokasi untuk melihat langsung namun setidaknya program dari perjuanganbya telah berhasil terealisasi dan bermanfaat bagi Masyarakat Koltim.
"Artinya program itu adalah perjuangan saya melalui Kementerian dan ditetapkan disana,"ujarnya.
Terkait harapan Masyarakat Koltim agar jalan di Kecamatan Ladongi yang mandek bisa dilajutkan kembali, Ia mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi melalui pengurus Golkar di Koltim maka dirinya berjanjanji akan memperjuangkan.
"Iya sudah disampaikan tadi salah satu Kader Golkar dan itu kita akan perjuangkan,"janjinya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu juga mengatakan jika sebelumnya dirinya sudah berhasil memperjuangkan badan Jalan yang terletak di Wilayah Koltim untuk 8 Kilo Meter (Km).
"Pada saat itu kita sepakat dengan Pemerintah Provinsi, namun ternyata sisanya, Provinsi belum sempat menyelesaikan,"sesalnya.
"Nah saya akan sampaikan sama Menteri bahwa kondisinya seperti itu, mudah-mudahan dengan kondisi seperti itu dana kita ada di inpres jalan Daerah ini, dan itu kita akan dorong untuk menyelesaikan jalan di Ladongi karena itu adalah pusat strategis nasional,"pungkasnya.
Repoter : Rapli
Editor : Darson
