KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan terus ...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan standar mutu pelayanan kesehatan.
Salah satunya adalah melalui peningkatan survey akreditasi Puskesmas oleh tim surveyor dari Kementerian Kesehatan RI. Hal ini selaras dengan salah satu fokus pembenahan yang dicanangkan pemerintah daerah Koltim.
Dimana, Akreditasi Puskesmas merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi.
Sebab Pemerintah daerah sangat mendukung pembenahan yang dilakukan seperti, Re-Akreditasi dan peningkatan pelayanan masyarakat melalui pengelolaan berbentuk Badan Umum Layanan Daerah (BLUD).
Olehnya itu, Pemda Koltim dibawah kendali Abd Azis, SH, MH melalui program Gerakan Melayani Masyarakat (Gemas) terus melakukan upaya peningkatan pelayanan dibidang kesehatan.
Plt. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kolaka Timur, Harun menjelaskan terkait perkembangan pelayanan kesehatan di Koltim adalah salah satu kegiatan khusus yang dilakukan dilapangan berdasarkan program Bupati Koltim.
"Berbicara masalah Program penengkatan pelayanan Kesehatan di Koltim itu ada pasinkes ada 13 termasuk juga Puskesmas Mokupa yang baru teregistrasi, Jadi di Puskesmas itu mereka sudah melakukan pelayanan standart dan bermutu yang mana Puskesmas sekarang sudah melakukan proses survey agreditasi penilaian,"sebut Kadis.
Untul mewujudkan program pelayana kesehatan yang efektif kata Kadis, maka semua Puskesmas di Koltim bakal diakreditasi selama hal ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur dibawah komando Abdul Azis, SH, MH selaku Bupati yankni, Getakan membangun dan melayani Masyarakat.
"Iya untuk tahun 2023 ini Puskesmas yang sudah terakreditasi dan masih berjalan sekarang sudah puskesmas yang ke 10 pada hari ini tanggal 18 itu Puskesmas Aere sementara hari pertama di Survey untuk penilaian akreditasi,"sebutnya.
Lebih lanjut, Ia mengakatakan bahwa untuk program re-akreditasi masih terus dijalankan sampai di Daerah paling ujung di Koltim hingga semua Puskesmas di Kolaka Timur mendapat pengakuan akreditasi.
"Selanjutnya ada lagi Puskesmas yang berikutnya yakni, Puskesmas Ueesi dan Sanggona yang mana akan dilakukan pada akhir oktober ini,"tuturnya.
Selain itu, Ia menyampaikan bahwa terkait masalah pencegahan stunting di Wilayah Kabupaten Kolaka Timur Pemda Koltim telah melakukan langkah-langkah pencegahan sehingga warga yang beresiko stunting mulai tertangani dengan baik.
"Saya kira program pak Bupati ini sangat bagus sekali Kami di dinkes selaku ujung tombak seperti di puskesmas itu sudah bergiat dari dulu, artinya penanganan pencegahan stunting itu sudah dilakukan melalui beberapa program yang ada di puskesmas,"ujarnya.
Kata dia, terkait penanganan dan pencegahan pihak Pemda Koltim terus berupaya baik dalam pembinaan remaja, terus pemeriksaan ibu hamil penimbangan balita Bayi dan pemberiam makanan tambahan.
Untuk itu, dirinya berharap agar kualitas pelayanan kesehatanan di sejumlah Puskesmas yang ada di Kolaka Timur terus ditingkatkan supaya selaras dengan upaya-upaya yang dilakukan Bupati Koltim Abd Azis terkait peningkatan mutu pelayanan terhadap Masyarakat. Sehingga upaya untuk mencegah stunting dapat terwujud.
"Yang dilakukan sekarang adalah upaya-upaya bagaimana menurunkan dan mencegah stunting, jadi saya harap Puslesmas sebagai ujung tombak agar lebih giat lagi dalam upaya pencegahan stunting,"harapnya.
"Dan lagi pula program pak Bupati ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak punya jaminan, karena kita sudah masuk uhc, jadi semua pasien yang berkunjung ke puskesmas itu dilayani gratis dan Pemda juga memberikan program bantuan iuran,"tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah dirinya ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan menggantikan Kepala Dinas definitif, Barwit Sirait karena telah pensiun atau purna tugas, maka dirinya telah berkomitmen untuk berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Koltim dengan membangun kerja sama dengan semua unsur atau elemen Masyarakat.
"Pastinya upaya-upaya yang akan saya lakukan di dinkes ini adalah merapatkan barisan dengan kolaborasi semua lintas sektor, jadi kami akan upayakan untuk bisa terstandart dan bermutu,"tekadnya.(adv)
Penulis : Darson