KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis, SH, MH meyebut berprofesi sebagai Petani adalah pekerjaan paling Mulia kare...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis, SH, MH meyebut berprofesi sebagai Petani adalah pekerjaan paling Mulia karena tanpa Petani Masyarakat tidak akan bisa mengkomsumsi Nasi yang terbuat dari Beras dan berasal dari Padi.
Hal tersebut, diungkapkan Bupati saat menghadiri syukuran hasil panen raya yang diselenggarakan di Bendungan Desa Atolanu Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis kemarin.
"Saya selalu menyampaikan bahwa, pekerjaan petani adalah pekerjaan yang paling mulia di muka bumi ini,"ungkapnya.
Kata Bupati, berkat Petani semua diberikan penghidupan bukan hanya sesama manusia, tetapi juga makhluk hidup lainnya ikut merasakan dampak dari pada pekerjaan petani.
"Coba bayangkan kalau tidak ada petani yang menanam padi, kita pasti tidak akan makan nasi,”bebernya.
Olehnya itu, Kata Bupati, Komoditas pangan seperti beras merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara. Karena ketersediaan pangan yang cukup dan terjamin menjadi hal yang sangat penting untuk menopang kehidupan Masyarakat.
"Disini Pemerintah daerah akan terus hadir dan mendukung berbagai sektor kehidupan, utamanya sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan pertama di daerah ini. Sehingga, peningkatan hasil panen terus berlanjut, dan bahkan menjadi sektor andalan untuk kemajuan Bumi Sorume ini,"tuturnya.
Sekedar untuk diketahui, pada Kamis 30 November 2023 pagi, ratusan warga dari Desa Atolanu dan Lerejaya Kecamatan Lambandia, begitu antusias dan gembira menyambut kedatangan Bupati Koltim, pada kegiatan syukuran hasil panen raya.
Melalui kesempatan itu, Bupati menyampaikan melalui sambutan bahwa hasil panen raya merupakan wujud kesyukuran bersama, atas apa yang telah dihasilkan dari tanaman padi seluruh masyarakat di dua desa ini.Dan Kata Bupati, Allah SWT telah menurunkan keberkahan di daerah ini, sehingga rasa sukur ini harus selalu ditumbuhkan pada Semua Masyarakat Koltim khusus Desa Atolanu dan Lere Jaya
Editor : Darson