Contoh Rumah orang miskin yang tidak layak huni (Img : net) KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim...
Contoh Rumah orang miskin yang tidak layak huni (Img : net) |
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargegkat pada Tahun 2024 mendatang, Koltim bakal terbebas dari kemiskinan ekstrim alias lenyap.
Target ini diketahui berdasarkan penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Koltim. Hal ini disampaikan saat pelaksanaan rapat penuntasan kemiskinan ekstrem di Kantor Bupati Koltim, Jumat (1/12/23), yang dipimpin Asisten 1 Setda Koltim Arisman SE.
Dengan target terbebasnya Koltim di 2024 dari Kemiskinan Ekstrem tentu saja Rumah-rumah Warga miskin yang tidak layak huni akan habis atau lenyap setelah mendapatkan bantuan pembangunan menjadi Rumah dengan fasilitas layak huni.
Kepala Bappeda-Litbang Koltim Mustakim Darwis mengatakan terkait dengan target kemiskinan ekstrem bakal hilang kata dia ini berkat dukungan dan upaya penuh Bupati Koltim Abd Azis SH MH karena selama ini, optimisme tersebut dapat tercapai di 2024 mendatang.
Kendati masih ada beberapa kecamatan yang belum masuk data dan koordinatnya kata dia, ada juga yang sudah lengkap, sehingga mereka mengharapkan segera di masukkan koordinatnya karena ini sangat penting untuk mengedintifikasi kemiskinan ekstrem yang ada di desa-desa.
"Support pak bupati sangat besar, beliau selalu memerintahkan kami untuk segera turun ke masyarakat, menanyakan apa penyebab kemiskinannya, serta langsung dibantu penyelesaian permasalahannya,” ujar Mustakim.
Begitupun dengan pihak swasta sebutnya, juga sangat mendukung penuntasan kemiskinan ekstrem di daerah ini, karena Pemda Koltim dalam hal ini bupati, membuka ruang yang seluas-luasnya guna menangani masalah tersebut.
"Mulai dari pak bupati sampai pihak swasta pun, sangat besar mendukung kami untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Koltim ini, dengan turun dan membantu persoalan ini. Sehingga dengan kolaborasi semua pihak ini, kita berharap pada Tahun 2024, kemiskinan ekstrem akan menjadi nol persen di Kolaka Timur," jelasnya.
Untuk diketahui, sebagaimana yang dilansir pendampingdesa.com kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses pada layanan sosial (United Nations, 1996).
Berdasarkan Bank Dunia, penduduk miskin ekstrem adalah penduduk yang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tidak lebih dari USD 1,9 PPP (Purchasing Power Parity). Purchasing Power Parity adalah unit harga yang telah disesuaikan sehingga nilai mata uang di berbagai negara dapat dibandingkan satu dengan yang lain.
Disebutkan, pada Maret 2021, Garis Kemiskinan Ekstrem diperkirakan sebesar Rp11.941,12/orang/hari atau Rp358.233,6/orang/bulan (BPS, 2021). Penghapusan miskin ekstrem menjadi salah satu indikator Tujuan 1 yaitu: Tanpa Kemiskinan di Sustainable Development Goals (SDGs).
Berdasarkan hasil identifikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, termasuk pengurangan kemiskinan ekstrem, yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah pada tahun anggaran 2021 sudah cukup besar, yang terbagi dalam dua kelompok program, yaitu program/kegiatan dalam rangka mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin ekstrem melalui bantuan sosial dan subsidi,
Dan program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonominya. Sesuai data dari Kementerian Keuangan, anggaran terkait kemiskinan di tahun anggaran 2021 mencapai Rp.526 triliun. Dengan demikian, isu utama percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem adalah bagaimana memastikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan dapat secara efektif mengurangi kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem. Sehinggga diharapkan dengan kolaborasi yang dilakukan Pemda Koltim dengan sejumlah elemen terkait Kemiskinan ekstrem di Koltim akan hilang alias lenyap.
Editor : Darson