KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya untuk ...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya untuk menurunkan angka stunting.
Upaya itu, akan dilakukan hingga memenuhi target nasional minimal 14 persen di Tahun 2024 mendatang.
Olehnya itu, pada Kamis (21/12/2023), Pemda Koltim kembali melakukan pertemuan pengukuran dan publikasi data stunting atau aksi 7 dan reviu kinerja pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting atau aksi 8, di Aula Kantor TP.PKK Koltim yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa, S.STP, M.Si.
Sekda Koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa, S.STP, M.Si (Gambar Tengah) |
Melalui kesempatan ini, Sekda Koltim menyaampaikan pesan Bupati Koltim Abd Azis SH MH terkait upaya penurunan angka Stunting. Kata Sekda, agar jangan terlalu banyak rapat, tetapi lebih banyak aksi dilapangan.
”Dinas Kesehatan menyiapkan data stunting, kemudian dinas terkait ambil aksi dilapangan seperti dinas Pangan, Sosial, Perumahan, dinas KB, itu yang dititik beratkan oleh Bapak Bupati, supaya dinas terkait dalam intervensi stunting mengambil aksi langsung pada anak yang terkena Stunting,"pesan Bupati melalui Sekda saat membuka aksi 7 di Aula Kantor PKK Koltim.
Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Koltim Harun dalam pemaparanya menyebut, pengukuran Antropometri digunakan untuk mengetahui berat dan tinggi badan.
"Dan ini merupakan salah satu acuan apakah anak tersebut beresiko stunting,"jelasnya.
Editor : Darson