KOLTIM,SITUSSULTRA.com- Ternyata kasus korupsi terbukti masih menyimpan begitu banyak. faktanya meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) t...
KOLTIM,SITUSSULTRA.com-Ternyata kasus korupsi terbukti masih menyimpan begitu banyak. faktanya meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bekerja keras sejak kelahirannya pada 2003 namun praktik korupsi ternyata tak pernah surut.
Sebaliknya, tindak pidana korupsi kian menjadi-jadi, meski banyak para koruptor yang ditangkap, diseret ke pengadilan dan dijebloskan ke penjara, namun jumlah pejabat publik yang terlibat dalam tindak pidana korupsi juga tak pernah henti-hentinya. Entah apa yang harus dilakukan untuk membasmi para koruptor agar negeri ini bebas dari tindakan tersebut.
Ini dapat dibuktikan di kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang merupakan salah satu wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum lama dimekarkan dan masih terbilang kecil ternyata di akhir tahun 2021 ini setelah dikalkulasi berdasarkan data korupsi menduduki kasus yang paling tertinggi.
Hal ini terungkap saat Kepolisian Resort (Polres) Kolaka menggelar Press Release Akhir Tahun 2021 di Aula Kemitraan Polres Kolaka, Kamis (30/12/21)
Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, S.IK., M.Si mengatakan, ada beberapa kasus yang paling menonjol di Kolaka Timur dan salah satunya kasus tindak pidanda korupsi yang menduduki urutan tertinggi.
"Untuk wilayah Kolaka timur, kasus korupsi sudah beberapa kita ungkap dan sementara diproses,"kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan, kasus korupsi yang dimaksud adalah dana desa, kendati tidak menyebutkan nama desanya, namun pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
Selain itu, Kapores juga mengungkapkan, bahwa kasus yang paling banyak ditemukan setelah kasus tindak pidana Korupsi adalah kasus Narkotika.
"Selain kasus korupsi yang banyak ditemukan di kabupaten Kolaka Timur yaitu, penggunaan Narkotika jenis sabu,"sebutnya.
Berkaitan dengan itu, Kapolres mengatakan, Koltim ini menjadi atensi itu sebabnya pihaknya segera mengambil tindakan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Ada beberapa yang sudah kita ungkap di sana, dan untuk memberantasnya tentu ini sudah menjadi keharusan kita semua," pungkasnya
Laporan : El
Editor : Darson